Terima kasih kepada bpk ashadi kaliwungu yang telah membawa perubahan GYPSUM pada daerah kendal/kaliwungu dan sekitarnya.GYPSUM di kembangkan di KLW pada awal 1990 an oleh beliau pada waktu itu gyps merupakan barang baru dan mewah masih sedikit masyarakat yang mengenal gypsum untuk finishing plafon.Banyak masyarakat mengira kalau plafon menggunakan papan gypsum akan cepat rusak mengingat bahan baku gyps hanya gyps yg di lapisi kertas pada dua sisinya.
Berkat kesabaran dan ketekunan beliau akhirnya masyarakat mulai mau menerima gypsum sebagai finishing plafon.kalau sebelum menggunakan gyps konsumen lebih mengenal eternit/asbes/kalsiboard sebagai bahan penutup plafon serta menggunakan lis dari kayu yg di psang pada tepi plafon sebagai pemanis, hasil akhir terlihat biasa dan membosankan
Dgn menggunakan lis dari gypsum banyak pilihan model dan motif yg tentu hasil akhir terlihat lebih rapi dan memberi kesan mewah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar